Kinerja Karyawan
Kesimpulan
Kinerja adalah hasil seseorang secara keseluruhan
selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas,
seperti standar hasil
kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
dan telah
disepakati bersama. (Rivai & Basri, 2004: 14 ).
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh
seseorang dalam melaksanakan
tugas atau pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan
dalam
pekerjaan itu. Prestasi yang dicapai ini akan menghasilkan suatu kepuasan kerja
yang nantinya
akan berpengaruh pada tingkat imbalan.
Suatu kinerja individu dapat ditingkatkan apabila
ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan.
Kinerja individu sendiri
dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Kepuasan kerja itu sendiri adalah perasaan
individu terhadap pekerjaannya. Perasaan ini berupa suatu hasil penilaian
mengenai seberapa jauh
pekerjaannya secara keseluruhan mampu memuaskan
kebutuhannya. Dalam hal ini dibutuhkan suatu
evaluasi, yang kemudian dikenal
dengan penilaian kinerja.
Tujuan Penilaian Kerja :
Tujuan penilaian kinerja ini tergantung dalam
sasaran bisnis strategis yang ingin dicapai. Oleh sebab itu
penilaian kinerja
diintegrasikan dengan sasaran-sasaran strategis karena berbagai alasan
(Schuler
& Jackson ,1996 : 48), yaitu:
Mensejajarkan tugas individu dengan tujuan
organisasi yaitu, menambahkan deskripsi tindakan yang
harus diperlihatkan
karyawan dan hasil-hasil yang harus mereka capai agar suatu strategi dapat
hidup.
Mengukur kontribusi masing-masing unut kerja dan
masing-masing karyawan.
Evaluasi kinerja memberi kontribusi kepada tindakan
dan keputusan-keputusan administratif yang
mempetinggi dan mempermudah
strategi. Penilaian kinerja dapat menimbulkan potensi untuk
mengidentifikasi kebutuhan bagi strategi dan program-program baru.
Manfaat Penilaian Kerja :
Dapat disimpulkan manfaat penilaian kerja adalah
untuk mengetahui seberapa produktif seorang
karyawan dan apakah ia bisa
berkinerja sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang,
sehingga
karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat. Serta untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Tentang Kinerja Karyawan?
Kinerja karyawan adalah hasil seseorang secara
keseluruhan selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas, seperti
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan
terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. (Rivai & Basri, 2004: 14 ).
Apabila dikaitkan dengan performance sebagai kata
benda (noun), maka pengertian performance atau
kinerja adalah hasil kerja yang
dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu
perusahaan sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan
perusahaan secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan
moral dan etika.
(Rivai & Basri, 2004:16.
Contoh kasus :
Seorang manager sebuah restaurant tidak segan-segan
untuk bercengkrama dengan para bawahannya,
dia bersedia mendengarkan keluh
kesah, saran maupun kritik yang disampaikan oleh karyawannya. Ia
selalu
memotivasi karyawannya dalam hal pekerjaan. Oleh karena itu secara otomatis
para karyawan
pun akan melakukan pekerjaannya sebaik mungkin untuk menghargai
kepedulian sang manager tersebut.
Dan pada akhirnya sang manager pun dapat merasakan
hasil kinerja positif para karyawannya.
Bagaimana Supervisor Meningkatkan Kinerja Karyawan?
1. Menyesuaikan antara pekerjaan dan kemampuan
karyawan.
2. Memberi motivasi kepada karyawan.
3. Membangun hubungan yang harmonis dengan karyawan
(tidak menutup diri).
4. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja karyawan.
5. Berkomunikasi dan berdiskusi dengan karyawan
mengenai permasalahan pekerjaan.
6. Memberikan reward kepada karyawan yang berkontribusi
baik.
Manfaat
Kinerja Karyawan
Bagi perusahaan :
1. Perbaikan seluruh simpul unit-unit yang ada dalam
perusahaan karena.
2. Komunikasi menjadi lebih efektif mengenai tujuan
perusahaan dan nilai budaya perusahaan.
3. Peningkatan rasa kebersamaan dan loyalitas.
4. Peningkatan kemampuan dan kemauan manajer untuk
menggunakan keterampilan dan keahlian.
memimpinnya untuk memotivasi karyawan dan
mengembangkan kemauan dan keterampilan karyawan.
5. Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut
tugas yang dilakukan oleh masing-masing karyawan.
6. Meningkatkan kualitas komunikasi.
7. Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan.
8. Meningkatkan keharmonisan hubungan dalam
pencapaian tujuan perusahaan.
Peningkatan segi pengawasan melekat dari setiap kegiatan yang dilakukan
oleh setiap karyawan
9. Harapan dan pandangan jangka panjang dapat
dikembangkan untuk mengenali lebih jelas.
pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan.
10. Kemampuan menemu kenali setiap permasalahan.
11. Sebagai sarana penyampaian pesan bahwa karyawan
itu dihargai oleh perusahaan.
Jika penilaian kinerja ini telah melembaga dan
keuntungan yang diperoleh perusahaan menjadi lebih besar,
penilaian kinerja
akan menjadi salah satu sarana yang paling utama dalam meningkatkan kinerja
perusahaan.
Bagi Karyawan :
1. Meningkatkan motivasi.
2. Meningkatkan kepuasan hidup.
3. Adanya kejelasan standard hasil yang diterapkan
mereka.
4. Umpan balik dari kinerja lalu yang kurang akurat
dan konstruktif.
5. Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan
menjadi lebih besar.
6. Pengembangan tantang pengetahuan dan kelemahan
menjadi lebih besar, membangun kekuatan
dan mengurangi
kelemahan semaksimal mungkin.
7. Adanya kesempatan untuk berkomunikasi ke atas.
8. Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi.
9. Kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan
pekerjaan dan bagaimana mereka mengatasinya.
10. Suatu pemahaman jelas dari apa yang diharapkan
dan apa yang perlu untuk dilaksanakan untuk
mencapai harapan tersebut.